HUBUNGAN PENGETAHUAN WUS TERHADAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PUSKESMAS MAYOR UMAR
Abstract
ABSTRAK
Insiden kanker yang palin banyak terjadi di Indonesia adalah Kanker Payudara, Yaitu 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada 2030 insiden kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat. Tujuan penelitian ini: untuk mengetahui hubungan pengetahuan Wanita usia subur dengan deteksi dini kanker payudara (sadari) di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kota Tanjung Balai. Jenis Penelitian dengan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 234 kemudian ditetapkan sampel dengan menggunakan rumus sehingga sampel berjumlah 70 orang. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui dari 70 responden didapatkan responden yang memiliki pengetahuan tidak baik tidak melakukan sadari sebanyak 20 orang (28,5%) dan berpengetahuan baik yang melakukan sadari sebanyak 28 orang (40%). Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat adanya hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap deteksi dini kanker payudara (sadari) di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kota Tanjungbalai Tahun 2023dengan nilai p value adalah 0,003
Kata Kunci: Pengetahuan, Wanita Usia Subur, Deteksi Dini Kanker Payudara
Full Text:
PDFReferences
Darma Yusra, V., Machmud, R. dan Yenita, Y. (2016) “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang ‘SADARI’ di Nagari Painan,” Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), hal. 697–704. doi: 10.25077/jka.v5i3.604.
Irawan, E. (2018) “FAKTOR-FAKTOR PELAKSANAAN SADARI/ BREAST SELF EXAMINATION (BSE) KANKER PAYUDARA (Literature Review),” Jurnal Keperawatan BSI, 6(1). doi: 10.31311/.V6I1.3690.
Perwiraningtyas, P. et al. (2021) “Penyuluhan kesehatan sadari di poli obgyn rumah sakit panti waluya sawahan malang,” 1(2), hal. 99–104. doi: 10.26714/p-ISSN.
Sari, P. et al. (2020) “Hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS),” Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(2), hal. 31. doi: 10.47034/ppk.v2i2.4132.
Sinurat, L. R. E., Sipayung, R. R. dan Ningsih, S. D. (2021) “Deteksi Dini Kanker Mammae Pada Wanita Usia Subur Melalui Pemeriksaan SADARI,” 2(September), hal. 217–225.
Sudayasa, I. P., Nurjannah, S. A. dan Ridwan, S. (2017) “Pengaruh penyuluhan sadari terhadap pengetahuan wanita usia subur untuk deteksi dini tumor payudara,” (April), hal. 21–26. Tersedia pada: http://ojs.innov-center.org/index.php/snrkt2017/article/view/4.
Susmini dan Supriyadi (2019) “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Pemeriksaan Dada Sendiri ( Sadari ) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Sukodadi.”
W, W., Rahayuwati, L. dan Purnama, D. (2019) “Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara sebagai Upaya Promosi Kesehatan Wanita Pasangan Usia Subur,” Media Karya Kesehatan, 2(2), hal. 119–127. doi: 10.24198/mkk.v2i2.22616.
Wahyuni, E. S. (2016) “Penerapan Metode Seleksi Fitur Untuk Meningkatkan Hasil Diagnosis Kanker Payudara,” Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 7(1), hal. 283. doi: 10.24176/simet.v7i1.516.
Wulandari, F. & S. M. A. et al. (2016) “Pengaruh Media Whatsapp Dan leaflet Terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Siswi Sekolah Menengah Atas Di Kota Kendari,” Majority, 4(2), hal. 291–298. doi: 10.33830/diseminasiabdimas.v2i1.75